Cincin

Mungkin bagi orang lain, 8 April 2006 hanya berarti liburan panjang atau malah bias juga tak membawa arti apa pun. Namun, bagi saya dan pacar tanggal itu memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan kami berdua selanjutnya.

Yup, sejak saat itulah masing-masing sebuah cincin tersemat manis di jari manis kiri kami berdua. Ahh, sungguh menyenangkan. Satu fase lagi terjalani.

Berarti itu akan ada fase-fase berikutnya. Memang betul! Untuk itu kami berdua harus merapatkan barisan dan mengumpulkan amunisi sebanyak-banyaknya, sambil tak lupa terus memanjatkan doa—lebih mendekatkan diri pada-Nya—sebelum Hari H itu tiba. Dalam hitungan mundur kami sih, waktu hanya menyisakan bilangan lima bulan sampai waktu itu tiba.

Sekitar 157 hari lagi terbentang di depan dan harus diisi dengan berbagai persiapan. Mulai dari beli serah-serahan, foto pre-wedding, bikin undangan, nyiapin tempat, sampe segala tetek-bengeknya

Mohon doa restu dari Anda semua agar kelancaran dan kemulusan menyertai persiapan kami berdua.